Selasa, 01 Oktober 2013
Cerpen Lucu
Dokter VS Tukang
Pada suatu hari ada seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan mendapati toiletnya mampet. Dia berkata kepada istrinya,
Dokter : Bu cepat telpon pak Bejo tukang langganan kita
Istri : Jam 2 pagi mau telpon tukang? Yang bener aja Pak!
Dokter : Lha emang apa salahnya? Bapak juga sering dipanggil pasien jam segini!!
Jadilah si istri menelpon sang tukang, yang dalam pembicaraannya rada kesel karena mesti datang jam segitu. Si Ibu langsung mengatakan hal yang sama,
Istri : Khan bapak juga sering dipanggil tengah malam gak papa, kenapa pak Juhro marah?
Pukul 3:30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter langsung mengantarnya ketoilet yang mampet itu. Si tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya, menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata,
Juhro : Kalau tidak ada perubahan, telepon saya nanti siang!
Bagaimana Manusia Tercipta?
Suatu hari seorang anak kecil ajukan pertanyaan perihal ibunya, bagaimana orang mengambil bagian hidup pertama kali didunia?
Ibu : anak saya, pertama tuhan bikin seorang pria yang dimaksud Adam serta seorang wanita bernama Hawa sehingga mereka mempunyai bayi alhasil kita disini dikarenakan hasil mereka. itu adalah sistem rantai.
Anak : namun ibu..! bapak menyebutkan perihal yang tidak sama, bapak menyebutkan pada saya bahwa kita berawal dari kera jadi kera adalah nenek/ kakek moyang kita? (think)
Ibu : anak saya.., mungkin betul apa yang dikatakan bapak-mu!, bapak sedang bercerita perihal latar belakang keluarganya begitupun Ibu, bicara perihal latar belakang keluarga Ibu. (think ^_^)
Tiada Kata Terlambat
Suatu hari, JUHRO telat masuk sekolah. JUHRO yang kemudian ditanya gurunya.
Guru : Juhrooooooo ! Kenapa kamu terlambat???
Juhro : Setahu saya pak, tidak ada kata terlambat untuk menimba ilmu..
Guru : **nelen penghapus**
KAKATUA
Di sebuah toko penjual burung, mempunyai 2 burung kakak tua. Kedua burung itu berbeda, yang satu suka bernyayi dan yang satunya lagi hanya diam saja, datang seseorang ingin membeli burung kakak tua. Ia berkata kepada si penjual burung:
Pembeli: Berapa harga burung kaka tua ini mas...??
Penjual: Kalau yang suka nyayi itu 500.000 rupiah, sedangkan yang diam itu 1.000.000 rupiah.
Pembeli: Lho kok yang suka nyayi harganya lebih murah dari yang hanya diam saja.
Penjual: yah.... jelas beda wong yang harganya 1.000.000 itu pencipta lagunya kok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar